mungkin masih akan terus menunggu waktu,
menunggu dan menunggu, sesuatu yang melelahkan, menyebalkan.. tapi memang begitulah tabiatnya menunggu hingga sulit berkata dalam beku. Cinta yang selalu menghadirkan setiap rasa, tak peduli kepada ia siapa dan hanya berkata..cinta.
membutakan dalam sekian juta warna, mengikat dalam sekian celah kesempatan kebebasan.Ah, harimu masih saja dikungkung olehnya ketidak pastian. Menjerat dalam padang gersang terik mengerik. Cinta, satu kata dengan tanpa jangkauan batas makna.
satu kata cinta adalah senjata yang akan mematahkan lara dalam dada yang menyengsarakan jiwa..
tapi apa itu masih mungkin? tak ingin aku bertanya, enggan pula aku menduga. Tapi sekali lagi aku harus terbangun adalah ketika harus berhadapan dengan fakta, cinta, masih ada. Di hadapanku, tak tersentuh..namun mendekap. Masihkah harus demikan? terus terpecundangi dan manikmatinya? ah.. kenapa harus terus lara?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar